SpongeBob SquarePants
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

GANGGUAN KECEMASAN

Pada umumnya rasa kecemasan sudah dimiliki oleh setiap manusia. Akan tetapi rasa kecemasan itu sendiri bisa ringan bisa berat, bisa sekali-kali bisa pula terus-menerus. Kecemasan adalah emosi yang dialami setiap orang pada waktu tertentu. Banyak orang yang merasa cemas atau gugup biasanya karena menghadapi masalah di tempat kerja, sebelum menempuh ujian, memebuat keputusan penting atau menghadapi ketegangan batin.
Kecemasan berbeda dengan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam menjalani hidup normal. Gangguan kecemasan adalah penyakit jiwa yang serius karena penderitanya merasakan ketakutan dan kekhawatiran hebat terus-menerus sehingga dapat melumpuhkan kegiatan normal mereka.
Jenis - Jenis Gangguan Kecemasan
Gangguan Panik: orang dengan kondisi ini merasakan ancaman yang muncul tiba-tiba dan berulang-ulang.
Gangguan obsesif-kumpulsif ( OCD) : orang dengan kondisi ini terganggu oleh ketakutan ataupun pikiran terus-menerus yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu.contohnya adalah orang yang memiliki rasa takut tidak logisterhadap kuman sehingga dia terus-menerus mencuci tangannya.
Gangguan posttraumatic stress disorder (PTSD) : kondisi yang terjadi setelah peristiwa traumatis seperti perang, pemerkosaan, penyiksaan, bencana alam, meninggalnya orang yang kita sayang dengan tiba-tiba atau serangan teroris.
Gangguan Kecemasan sosial : disebut juga fobia sosial yaitu rasa khawatir dan sadar diri yang luar biasa mengenai kondisi sosial sehari-hari. Kekhawatiran sering berpusat pada rasa takut dinilai oleh orang lain atau cara berperilaku yang menyebabkan rasa malu atau diejek orang lain.
Gangguan Kecemasan umum: yaitu kekhawatiran dan ketegangan berlebih dan tidak realistis, walaupun tidak ada atau sedikit yang memprovokasi kecemasan.
Phobia: suatu ketakutan yang berlebih mengenai suatu situasi , aktivitas atau hal tertentu. Beberapa jenis-jenis phobia:
1.      Acrophobia : Ketakutan pada tempat yang tinggi
2.      Agoraphobia: Ketakutan pada tempat yang terbuka
3.      Claustrophobia: Ketakutan pada tempat yang tertutup
4.      Algophobia: Ketakutan pada rasa sakit
5.      Anthrophobia: Ketakutan pada laki-laki
6.      Glynophobia: Ketakutan pada wanita
7.      Astrophobia: Ketakutan pada guntur dan fenomena meteorologis
8.      Botophobia: Ketakutan pada kamar di bawah tanah
9.      Haematophobia: Ketakutan pada darah
10.  Monophobia: Ketakutan pada kesunyian
11.  Nycotophobia: Ketakutan pada kegelapan
12.  Zoophobia: Ketakutan pada binatang tertentu
Kleptomania: melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang ‘melawan kemauannya’. Penderita mania itu sifatnya melawan hukum seperti mencuri, membakar, meyerang, memperkosa dan bahkan membunuh.
Gejala – Gejala Umum Gangguan kecemasan
Ø  Perasaan panik, ketakutan dan kegelisahan
Ø  Pikiran obsesif yang tak terkendali
Ø  Berulangkali mengingat atau kilas balik pengalaman traumatis
Ø  Mimpi buruk
Ø  Susah tidur
Ø  Perilaku ritual seperti mencuci tangan berulang kali
Ø  Tangan atau kaki berkeringat
Ø  Sesak napas
Ø  Palpitasi
Ø  Ketidakmampuan untuk diam dan tenang
Ø  Mulut kering
Ø  Tangan atau kaki kesemutan
Ø  Mual
Ø  Otot tegang
Ø  Pusing

Penyebab gangguan Kecemasan:
Gangguan kecemasan dapat disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa stres berat atau yang bertahan lama, dapat mengubah keseimbangan kimiawi dalam otak yang mengendalikan suasana emosi. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa penderita gangguan kecemasan tertentu mengalami perubahan struktur otakyang mengendalikan ingatan atau fungsi emosi.
Gangguan kecemasan juga dapat merupakan suatu turunan dalam keluarga yang erarti dapat diwariskan dari satu atau kedua orang tua, sama halnya seperti wajah, rambut dan warna mata. Apalagi, adanya faktor lingkungan seperti pernah mengalami trauma yang dapat memicu gangguan kecemasan pada orang yang rentan atau mewarisi gangguan kecemasan tersebut.
Ketika kita bertanya atau mewawancarai orang lain, ada beberapa hal yang dapat menunjukkan kondisi jiwanya. Apakah emosinya stabil atau ada gangguan tertentu. Berikut beberapa ciri-ciri orang yang emosinya ada gangguan tertentu:
                                                >>Waktu menjawab yang terlalu lama
                             >>Waktu menjawab yang terlalu pendek
>>Jawaban yang aneh dan tidak mempunyai arti
>>Tidak ada jawaban sama sekali
·                                               >>Mengulang jawaban sebelumnya
>>Tidak dapat mengingat jawaban yang telah terlebih dahulu dijawab ketika kata-kata yang sama ditanyakan kembali
>>Salah mengartikan perkataan yang dibacakan kepadanya
>>Mengulang kata-kata yang dibacakan itu sendiri

Cara Mengobati Gangguan Kecemasan
ü  Obat-obatan : obat digunakan untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan
ü  Psikoterapi: sejenis konseling yang membahas respon emosional terhadap kelainan jiwa.
ü  Terapi perilaku kognitif: belajar untuk mengenali dan mengubah pola pikir dan perilaku yang menimbulkan perasaan cemas.
ü  Perubahan pola makan dan gaya hidup
ü  Terapi relaksasi

Cara Mencegah Gangguan Kecemasan
Pada dasarnya gangguan kecemasan tidak dapat dicegah. Karena berbagai peristiwa atau keadaan yang akan menimbulkan kecemasan tidak dapat dihindari. Akan tetapi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau mengurangi gejala kecemasan itu.
v  Berhenti atau mengurangi konsumsi produk yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cola dan cokelat
v  Tanyakan kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat yang dijual bebas. Sebab banyak obat kimia yang malah dapat meningkatkan gejala kecemasan
v  Mencari konseling atau dukungan bila anda mengalami peristiwa traumatis.
  
Sumber:
Dra. Kartini Kartono.1972.Psychologi Abnormal.Bandung: Alumni
Drs. M. Dimyati Mahmud.1990.Psikologi suatu Pengantar Edisi 1.Yogyakarta:BPFE
Tavris Carol ; Wade Carole.2007.Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 2.Jakarta:Erlangga


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar