KELOMPOK 9
1. Evaluasi Kegiatan
A. Pendahuluan
Evaluasi kegiatan adalah suatu usaha
untuk mengukur dan memberikan nilai secara objektif atas pencapaian hasil-hasil
pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Evaluasi selalu
berupaya untuk mempertanyakan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dari suatu
rencana. Disamping itu evaluasi juga mengukur hasil-hasil pelaksanaan secara
objektif dengan ukuran yang dapat diterima oleh seluruh pihak yang terlibat.
B. Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi dari suatu kegiatan
adalah untuk mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan dapat dinilai dan dipelajari
untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Fokus utama
evaluasi ini adalah lebih diarahkan kepada hasil, manfaat dan dampak dari
program kegiatan.
C. Uraian Aktivitas Observasi
Hari Pelaksanaan : Rabu, 2 April
2014
Waktu Pelaksanaan : 11.00-12.00 WIB
Pembagian Tugas :
1. Observasi kelas : semua anggota
2. Dokumentasi foto : Firman
3. Wawancara :
Kepala sekolah : Firman,
Immanuel
Guru kelas dan murid : Sinta, Pebry,
Pesta
Narasumber :
1. Kepala sekolah SD Advent 2
2. Ibu guru Nuraidah Hutagalung
3. Murid-murid Kelas 3 SD Advent 2
D. Lingkup Evaluasi
1.
Evaluasi Tahap Persiapan (ex-ante)
Tahap persiapan meliputi:
a) Pemilihan
ketua kelompok, sekertaris, bendahara serta anggota
b) Pembagian
tugas sesuai dengan bagian yang dipegang
c) Penentuan
sekolah untuk diobservasi
d) Pengurusan
surat izin observasi
e) Penentuan
jadwal observasi
f)
Pengurusan
masalah teknis seperti ; pakaian, almamater dan reward
Faktor
Pendukung :
a) Semua
elemen dalam kelompok dapat bekerja sama dengan baik
b) Setiap
elemen bertanggung jawab penuh terhadap tugas masing-masing
c) Setiap
elemen dalam kelompok mau memberikan pendapat masing-masing dalam forum diskusi
pra observasi
Faktor
Penghambat :
a)
Terlalu banyak usulan sekolah yang
akan diobservasi
b)
Hari yang bentrok antar sesama
anggota ketika mau melaksanakan diskusi
c)
Diskusi yang kurang optimal
2.Evaluasi Pada Tahap Pelaksanaan (on going)
Tahap
pelaksanaan meliputi:
a) Persiapan
di kampus
b) Penyediaan
reward
c) Proses
menuju lokasi observasi
d) Meminta
izin dengan pihak sekolah
e) Proses
melakukan observasi
f) Proses
dokumentasi
g) Memberi
reward dan izin meninggalkan lokasi observasi
h) Kembali ke
kampus
Faktor
Pendukung :
a) Izin
melakukan observsi sudah didapatkan
sesuai
dengan metode riset : Kelompok melakukan Riset Deskriptif
b) Semua
elemen kelompok bersedia melakukan observasi
c) Reward ke
sekolah telah disediakan
d) Alat
dokumentasi cukup memadai
e) Pihak
sekolah menerima dengan hangat
f)
Lokasi
mudah dijangkau
g) Dana yang
digunakan lebih ekonomis
h) Ada
anggota kelompok lain yang membantu dalam proses dokumentasi
Faktor
Penghambat :
a) Waktu observasi yang sangat
berdekatan dengan jadwal kuliah membuat kelompok sulit mengatur waktu
b) Waktu untuk melakukan observasi
tergolong singkat
Observasi
dilakukan dengan rentang waktu Cross-sectional
(dalam satu waktu)
c) Transportasi yang berbeda-beda
membuat waktu sampai ke lokasi observasi berbeda-beda juga
d)
Sulit mendapatkan informasi tentang
sekolah karena tidak membawa surat izin kampus
e) Cuaca kurang mendukung
3.Evaluasi Pada Tahap Pasca Pelaksanaan (ex post)
Tahap
Pasca Pelaksanaan meliputi :
a) Membuat
hasil observasi
b) Melakukan
evaluasi
Faktor
Pendukung :
a)
Hasil
observasi kelompok dikerjakan dengan baik dan dilaporkan tepat waktu
b)
Semua
anggota kelompok berperan dalam pengerjaan hasil observasi
Faktor
Penghambat :
a)
Sedikit kendala masalah format hasil
observasi
b)
Pengerjaan evaluasi bentrok dengan
jadwal UTS
4.Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksanaan
Evaluasi meliputi :
a) Diskusi
b) Hasil
evaluasi
Faktor
Pendukung :
a) Setiap
elemen kelompok berperan serta dalam pengerjaan
b) Kelompok
lain yang juga mau membantu masalah pembuatan evaluasi
Faktor
Penghambat :
a) Pengaturan waktu kelompok yang kurang baik
b) Penyelesaian hasil evaluasi bersamaan dengan pelaksanaan
Ujian Tengah Semester (UTS)
E. Saran
a) Kekompakan kelompok lebih ditingkatkan lagi
b) Setiap elemen kelompok dapat saling mendengarkan dan memberi
pendapat secara lebih optimal
c) Jadwal diskusi ditentukan jauh sebelum diskusi akan dilakukan
agar tidak terjadi jadwal yang bentrok
d) Persiapan sebelum memulai observasi lebih dimatangkan.
Seperti : surat izin dan sebagainya
e) Lebih memahami segala masalah teknis observasi maupun
pembuatan hasil observasi
f) Pengaturan waktu dalam penyelesaian tugas lebih diatur agar
tidak terjadi masalah
2. Evaluasi Hasil Observasi
Evaluasi hasil Observasi meliputi :
a) Dinamika pembelajaran antara siswa dan guru
b) Setting ruangan kelas
c) Setting lokasi sekolah secara menyeluruh
Faktor Pendukung :
a) Guru sebagai pengajar yang sudah senior sangat baik dalam
memberikan pengajaran
sesuai dengan teori Thorndike : bahwa guru menanamkan keahlian penalaran anak
b) Guru menerapkan sistem tanya jawab yang membuat kelas aktif,
hal ini sesuai dengan aplikasi teori
kognitif Piaget dimana guru mampu merangsang murid untuk bertanya sehingga
berfungsi dalam proses mengeksplorasi kemampuan kognitif anak
c) Murid merespon pengajaran guru dengan aktif dan baik
sesuai dengan teori John Dewey : bahwa anak adalah pembelajar yang aktif
merujuk pada Jonassen dan Grabowski, 1993 : bahwa murid menerapkan gaya
belajar yang Reflektif
d) Sarana sekolah beberapa sudah baik dan dapat digunakan
siswa/i secara optimal
Faktor Penghambat :
a) Didalam kelas ada siswa yang menjadi biang keributan
b) Papan tulis sebagai sarana pembelajaran kurang dimaksimalkan
c) Beberapa sarana sekolah sangat minim untuk lingkungan sekolah
yang besar
d) Belum menggunakan alat teknologi secara memadai
sesuai dengan teori Bronfenbrenner : Bahwa teknologi merupakan bagian
yang penting dalam proses pembelajaran (kronosistem)
e) Aturan sekolah kurang diberlakukan dengan tegas oleh pihak
sekolah
Saran
a) Sekolah dapat mengoptimalkan semua
elemen-elemen yang ada di sekolah
b) Sebaiknya guru sebagai periset dapat
melakukan riset sendiri untuk meningkatkan mutu praktik pengajaran didalam
kelas (Guru sebagai Periset)
c) Sekolah dapat memaksimalkan pendapat
untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah
d) Lebih meningkatkan lagi komunikasi
dan kerjasama orangtua dengan pihak sekolah karena untuk mendidik seorang anak,
harus ada hubungan baik antara keluarga dengan sekolah yang menjadi faktor
penentu dalam perkembangan dan prestasi anak
e) Guru juga dapat menggunakan alat
bantu visual atau alat bantu peraga dalam mengajar, contohnya rekaman video,
sehingga suasana belajar menjadi lebih menarik
Sekian evaluasi dari kelompok 9...